24 Orang Indonesia Masuk Daftar Orang Terkaya di Dunia
Chairul Tanjung tersenyum. (sumber: JG Photo)
Majalah Forbes merilis orang paling kaya di dunia 2013, dan Indonesia menyumbang 24 orang dari 1.426 orang terkaya sejagat.
Nilai
kekayaan rata-rata orang-orang ini adalah US$3,8 miliar, naik 3 persen
dibandingkan data pada 2012. Sedangkan total kekayaan mereka ini
mencapai US$5,4 triliun, naik dibandingkan US$4,6 triliun tahun lalu.
Wakil-wakil
Amerika Serikat tetap yang terbanyak, mencapai 442 orang, diikuti oleh
negara-negara Asia Pasifik 386 orang, Eropa (366), Amerika (129), serta
Timur Tengah dan Afrika (103).
Daftar tahun ini memiliki 210
wajah baru yang menurut Forbes kebanyakan terjadi karena mereka terbantu
oleh pulihnya pasar ekuitas dan merk konsumen yang kuat. Dari 386 orang
terkaya Asia Pasifik, terdapat 25 orang kaya yang berasal dari
Indonesia. Keluarga Hartono masih memimpin daftar orang terkaya di
Indonesia.
Berikut daftar 24 orang terkaya di Indonesia:
1. R Budi dan Michael HartonoDua
bersaudara pemilik Grup Djarum, yaitu Budi Hartono dan Michael Hartono
konsisten menjadi orang terkaya di Indonesia dalam beberapa tahun
terakhir ini. Keduanya selalu berada di urutan teratas di orang terkaya
Indonesia versi Forbes.
Saudara yang paling muda, Budi, sudah
masuk jajaran orang terkaya Forbes sejak tahun 2005 lalu. Baru kemudian
kakaknya menyusul tiga tahun kemudian, tepatnya pada tahun 2008. Jumlah
kekayaan dua bersaudara yang nyaris tak pernah muncul di media ini
berjumlah US$16,7 miliar atau sekitar Rp 158 triliun, naik dari tahun
lalu US$14 miliar atau sekitar Rp133 triliun.
2. Sri Prakash LohiaSri
Prakash Lohia melalui Indorama Ventures berhasil mengambil perusahaan
kimia AS, Old World Industrie di Januari 2012 ini. Indorama terus
berkembang dan menjadi perusahaan besar di Indonesia. Sri Prakash Lohia
berada di peringkat 2 di awal 2013 dengan harta kekayaan yang mencapai
US$3,4 miliar dan Rp26,6 triliun.
3. Chairul TanjungChairul
Tanjung, pemilik CT Corp ini memiliki kekayaan yang ditaksir sebesar
US$3,4 miliar atau sekitar Rp32,3 triliun pada awal 2013. Kekayaan
Chairul Tanjung melesat dibandingkan kekayaannya di tahun 2011 yang
menurut Forbes sebesar US$2,1 miliar.
Dengan tambahan kekayaan
sekitar US$1,3 miliar dalam setahun, posisi Chairul Tanjung dalam daftar
itu naik dari 11 di tahun 2011 menjadi posisi 5 pada tahun 2012. Dan
menjadi nomor 3 di awal 2013. Menurut Forbes, pria berusia 50 tahun itu
mendapatkan kekayaannya terbesar dari media holding yakni Trans TV dan
Trans 7 serta kepemilikan di Bank Mega.
4. Sukanto TanotoSukanto
Tanoto adalah pemilik konglomerasi RGM (Raja Garuda Mas) dengan gurita
bisnis mulai dari kertas hingga CPO. Ia baru saja meresmikan Tanoto
Center Asian Family Business & Enterpreneurship Studies di
Universitas Hong Kong. Harta kekayaannya mencapai US$2,8 miliar atau
mencapai Rp26,6 triliun.
5. Peter SondakhPeter
Sondakh adalah pimpinan Rajawali Group, yang baru saja melakukan
backdoor listing perusahaan batubaranya PT Golden Eagle Energy yang
meningkatkan sahamnya sampai 400%. Ia juga baru saja listing 49% saham
perusahaan taksi, Express. Peter Sondakh memiliki kekayaan hingga US$2,5
miliar atau mencapai Rp23,75 triliun.
6. Martua SitorusMartua
merupakan Chief Operating Officer perusahaan kelapa sawit terbesar
Wilmar International. Wilmar sendiri baru saja mengumumkan kerjasama
dengan perusahaan AS, Kellogg untuk menjual makanan di China. Sitorus
yang berdagang udang waktu muda mendirikan Wilmar dengan keponakan orang
terkaya di Malaysia, Kuok Khoon Hong. Mereka berdua juga membeli Aviva
Tower di London tahun lalu. Martua berada di peringkat 6 orang terkaya
se-Indonesia dengan harta kekayaan yang mencapai US$2 miliar atau Rp19
triliun.
7. TahirTahir yang ayahnya
memiliki usaha membuat becak sempat berhenti sekolah medis di Taiwan
karena ayahnya tersebut sakit. Ia kemudian belajar berbisnis di
Singapura, dan memulainya di bank Mayapada. Saat ini bank Mayapada
menjadi salah satu bank swasta yang besar di Indonesia. Ia merupakan
salah satu pemegang saham yang menerbitkan lisensi Forbes di Indonesia.
Tahir telah menyumbangkan lebih dari US$50 juta untuk universitas di
China, Indonesia, AS dan Singapura. Istrinya, Rosy merupakan putri
taipan dari Mochtar Riady. Tahir menduduki peringkat ke-7 dari 25 orang
terkaya se-Indonesia. Harta kekayaan Tahir mencapai US$2 miliar atau
Rp19 triliun.
8. Low Tuck KwongLahir di
Singapura, Low Tuck Kwong kini berkebangsaan Indonesia telah pindah dan
menetap pada 1972. Ia memiliki perusahaan Bayan Resources. Fokus di
pertambangan membuat Low Tuck Kwong cukup berjaya. Low Tuck Kwong berada
di peringkat 8 dari 25 orang terkaya se-Indonesia dengan harta kekayaan
yang mencapai US$2 miliar atau Rp19 triliun.
9. Theodore RachmatTheodore
dinilai ahli dalam pengurusan sebuah perusahaan. Perusahaan seperti
produsen kelapa sawit, Triputra Agro Persada dan produsen karet Kirana
Megatara mampu dikembangkan dengan baik oleh Theodore Rachmat. Memang
salah satu holding perusahaannya, Adaro Energy tengah anjlok. Dia adalah
sepupu dari Edwin Soeryadjaya. Theodore Rachmat berada dalam urutan ke 9
dalam jajaran 25 orang terkaya se-Indonesia. Harta kekayaannya mencapai
US$1,7 miliar atau Rp16,15 triliun.
10. Hary TanoesoedibjoHary
Tanoe melalui MNC Group, salah satu perusahaan media terbesar di
Indonesia didaulat menjadi orang paling tajir ke 10 di Indonesia. Ia
diberitakan membeli 51% saham media milik Bakrie, Visi Media Asia. Hary
Tanoe dikabarkan membeli VIVA sebesar US$2 miliar. Pengusaha ini mulai
berkancah di dunia politiknya setelah bergabung dengan Hanura. Hary
Tanoe memiliki kekayaan hingga US$1,7 miliar atau mencapai Rp16,15
triliun.
11. Achmad Hamami dan KeluargaAchmad
Hamami merupakan seorang mantan pilot pesawat jet. Ia sempat menjadi
kolonel termuda di jajaran militer Indonesia. Ia mengambil pensiun dini
karena keadaan politik yang cukup bergejolak kala itu akibat maraknya
korupsi.
Dengan sedikit tabungan, ia mulai membuka tempat
kursus/les bagi siswa-siswa. Seorang teman keluarga membantu Achmad
mendapatkan investasi besar dari Caterpillar untuk mengembangkannya di
Indonesia. Jadilah Caterpillar Indonesia yang menjelma menjadi Trakindo
Utama. Ia juga mengambil perusahaan jasa energi PT ABM Investama. Achmad
Hamami berada pada peringkat 11 dari jajaran 25 orang terkaya
se-Indonesia. Ia memiliki kekayaan hingga US$1,6 miliar atau Rp15,2
triliun.
12. Murdaya PooMurdaya Poo
memulai karirnya menjual koran. Hampir seperempat abad kemudian, Central
Cipta Murdaya perusahaan miliknya mampu 'eksis' di bidang IT, kayu
hingga consumer goods dan mesin. Pemilik Jakarta Convention Centre (JCC)
ini meraup banyak keuntungan dari 100 even per tahun yang diadakan di
JCC tersebut.
Murdaya Poo yang seorang vegetarian ini gemar
bermain golf. Murdaya Poo berada di peringkat 12 dari 25 orang terkaya
se-Indonesia. Murdaya Poo memiliki kekayaan US$1,6 miliar atau Rp15,2
triliun.
13. Djoko SusantoDjoko Susanto,
anak ke-6 dari 10 bersaudara ini ternyata tak lulus SMA/SLTA. Pada umur
17 tahun, Ia mulai mengelola warung-warung makanan. Dia juga menjajakan
rokok dan membuka beberapa warung kelontongan lagi. Kesuksesannya
membuka beberapa jaringan warung ini menarik perhatian taipan pengusaha
rokok Putera Sampoerna.
Keduanya akhirnya bekerja sama membuka
beberapa toko dan supermarket. Ketika Putera Sampoerna menjual bisnis
rokoknya ke Phillip Morris, Djoko fokus mengembangkan bisnis ritelnya.
Adalah Alfamart yang kini menjamur di daerah sekitar tempat tinggal anda
semua. Djoko berada di peringkat 13 orang terkaya se-Indonesia. Djoko
memiliki harta kekayaan hingga US$1,6 miliar atau mencapai Rp15,2
triliun.
14. Ciputra dan KeluargaCiputra
memiliki kekayaan hingga US$1,5 miliar atau mencapai Rp14,25 triliun.
Ciputra mendirikan Ciputra Group 30 tahun yang lalu. Dimana kini menjadi
perusahaan properti terbesar di Indonesia. Ia juga mendirikan Ciputra
Enterpreneurship Foundation. Ciputra ingin mengubah Jalan Prof Dr
Satrio, Casablanca menjadi 'Orchard Road'-nya Indonesia dan membuat
bundaran besar seperti bundaran HI di wilayah tersebut.
15. Edwin SoeryadjayaEdwin
Soeryadjaya memiliki saham di Adaro Energy perusahaan batubara. Ia
memiliki kekayaan hingga US$1,3 miliar atau mencapai Rp12,35 triliun. Ia
juga memiliki perusahaan investasi yakni Saratoga Capital di mana baru
saja mengambil saham Provident Agro, Interra Resources, dan Mandala
Airlines. Salah satu perusahaannya yakni Tower Bersama dikabarkan akan
dimerger dengan perusahaan telekomunikasi terbesar Indonesia yakni
Telkom.
16. Kiki BarkiKiki Barki
memiliki kekayaan hingga US$1,2 miliar atau mencapai Rp11,4 triliun. Ia
mempunyai saham di perusahaan batubara yaitu Harum Energy. Perusahaan
tersebut berupaya meningkatkan produksi batubaranya hingga 80%. Kiki
pernah studi di Universitas Beijing dan masih sering pergi ke China
untuk meningkatkan perdagangan China dan Indonesia.
17. Sjamsul NursalimSjamsul
Nursalim memiliki kekayaan hingga US$1,2 miliar atau Rp11,4 triliun. Ia
memiliki saham di perusahaan ban terbesar di Indonesia yaitu Gajah
Tunggal. Melalui Gajah Tunggal, Sjamsul Nursalim berada di peringkat 17
orang paling tajir se-Indonesia. Di bawah Mitra Adiperkasa, perusahaan
ritel miliknya ia juga menguasai lisensi brand Burger King, Starbucks,
dan Zara.
18. Garibaldi ThohirGaribaldi
Thohir atau Boy Tohir adalah CEO Adaro Energy salah satu dari 4 produsen
batubara terbesar di Indonesia. Ia memiliki sendiri salah satu dari 6
perusahaan di bawah bendera Adaro. Thohir yang akrab disapa 'boy' ini
berencana untuk memproduksi 80 juta metrik ton batubara di 2014. Ia juga
memimpin salah satu perusahaan minyak dan gas Surya Esa Perkasa.
Kekayaan Boy Thohir ini mencapai US$1,15 miliar atau mencapai Rp10,92
triliun.
19. Lim Hariyanto Wijaya SarwonoLim
Hariyanto Wijaya Sarwono masuk debut di daftar jajaran orang terkaya di
seluruh dunia. Di Indonesia ia berada di peringkat 19 dari 24 orang
terkaya se-Indonesia. Lim Hariyanto masuk jajaran tersebut karena
kekayaannya yang mencapai US$1,1 miliar atau Rp10,45 triliun melalui
perusahaan minyak sawitnya, Bumitama Agri. Bumitama Agri merupakan
perusahan terbuka di Singapura. Ia mengontrol seluruh perusahaannya
bersama sang anak Lim Gunawan Hariyanto.
20. Benny SubiantoBenny
sempat masuk dalam jajaran Forbes Billionaire List di 2011 namun keluar
pada tahun 2012. Kini Benny, salah satu dari pemegang saham Adaro
Energy ini masuk kembali ke jajaran orang paling tajir di Indonesia.
Meskipun harga batu bara yang jatuh, namun Benny beruntung memiliki
perusahaan minyak sawit Triputra Agro Persada dan perusahaan karet
Kirana Megatara.
Triputra Agro Persada siap go public dalam tiga
tahun mendatang. Benny yang merupakan Mantan Wakil Presiden Astra dan
Presiden Direktur United Tractor ini memiliki kekayaan hingga US$1,1
miliar atau Rp10,45 triliun.
21. Soegiarto AdikoesomoSogeiarto
Adikoesoemo juga merupakan orang baru yang masuk dalam jajaran Forbes
Billionaires List. Ia mendirikan perusahaan AKR Corporindo, distributor
dari alat berat, dan perusahaan minyak. AKR juga memperdagangkan bahan
kimia di Surabaya, Jawa Timur. Adikoesoemo yang berusia 74 tahun ini
memiliki kekayaan hingga US$1 miliar atau Rp9,5 triliun.
22. Handojo SantosaHandojo
Santosa memiliki perusahaan 'warisan' dari sang ayah yakni Ometraco
Group yang mendirikan perusahaan pengolah produk peternakan Japfa
Comfeed. Perusahaan pengolah terbesar di Indonesia. Anaknya, Gustimego
memegang perusahaan produksi ban Gajah Tunggal Group. Santosa
menghabiskan waktunya di Inggris selama sebulan dalam waktu satu tahun
dan menetap di Singapura. Santosa memiliki kekayaan hingga US$1 miliar
atau mencapai Rp9,5 triliun.
23. Harjo SutantoHarjo
Sutanto merupakan 'orang baru' yang masuk dalam jajaran orang paling
tajir se-Indonesia. Melalui 40% sahamnya di Wings Group, Harjo Sutanto
memiliki kekayaan hingga US$1 miliar atau mencapai Rp9,5 triliun. Di
akhir 2012 kemarin, perusahaannya menggaet perusahaan produsen makanan
ringan asal Jepang, Calbee Inc dan Itochu Corporation yang dimiliki oleh
konglomerat Jepang.
24. Alexander TedjaAlexander
Tedja dikenal dengan raja properti dan mal dari Surabaya. Di bawah
bendera Pakuwon Group, Alexander Tedja memiliki mal terbesar di Jawa
Timur. Grup properti Pakuwon kemudian telah masuk ke Ibu Kota Jakarta,
melalui pengembangan Superblock Gandaria City. Pria berusia 67 tahun ini
memiliki kekayaan hingga US$1 miliar atau Rp9,5 triliun.